Posts

Makalah Komunikator Dalam Komunikasi Persuasif

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia yang hidup didunia sangat memerlukan komunikasi untuk beradaptasi dengan manusia lainnya. Umumnya Ilmu Komunikasi, adalah ilmu yang digunakan oleh seseorang dalam membangun intraksi dengan sesamanya, untuk menjalin suatu hubungan antara satu dengan yang lainnya, yang nantinya menghasilkan sebuah nilai fositif bahkan sebuah nilai yang negatif dalam menjalankan kehidupan, misalnya hasil dari komunikasi yang menghasilkan nilai fositif, seperti halnya kekompakan satu tim dalam permainan sepak bola, yang pada akhirnya mendapatkan sebuah kemenangan. Dan banyak juga contoh hasil dari komunikasi yang positif. Di dalam komunikasi ada yang namanya komunikator (orang yang berinisiatif dalam berkomunikasi dengan orang lain), dan komunikan ( atau orang yang menerima pesan dari komunikator). Dari sedikit latar belakang yang saya tulis, saya akan mencoba menggambarkan dan menjelaskan tentang unsur-unsur komunikator dalam komunikasi persuasif. B. Ru

Sejarah Nazi Dan Adolf Hitler: Kekalahan NAZI

Sejarah Nazi Dan Adolf Hitler: Kekalahan NAZI : 5 Kekalahan NAZI Pertempuran Moskow (1941-1942), Kekalahan Besar Pertama Nazi Jerman Dalam Perang Dunia II! Generaloberst H...

Tradisi dan Budaya

https://docs.google.com/document/d/1ohj2_YyViHALtQobf4AIDZHJg4TYE6wxfe4SrNgcpOM/pub

Pengertian Peradaban

Peradaban berasal dari kata adab yang dalam pengertian ini mengandung pengertian tata krama, perilaku atau sopan santun. Adapun istilah “peradaban” dalam bahasa Inggris disebut civilization Dengan demikian peradaban adalah segenap prilaku sopan santun dan tata krama yang diwujudkan oleh umat Muslim dari waktu ke waktu baik dalam realitas politik, ekonomi dan sosial lainnya. Peradaban adalah kebudayaan yang telah mencapai taraf perkembangan teknologi yang sudah lebih tinggi. Pengertian yang lain menyebutkan bahwa peradaban adalah kumpulan seluruh hasil budi daya manusia, yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, baik fisik (misalnya bangunan, jalan), maupun non-fisik (nilai-nilai, tatanan, seni budaya, maupun iptek).             Dalam bahasa Indonesia, kata peradaban sering diidentikkan dengan kata kebudayaan. Akan tetapi dalam bahasa Inggris, terdapat perbedaan pengertian antara civilization untuk peradaban dan culture untuk kebudayaan. Demikian pula dalam bahasa Arab dibedak

Pengertian Kebudayaan

Budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu kata buddayah. Katabuddayah berasal dari kata budhi atau akal. Manusia memiliki unsur-unsur potensi budaya yaitu pikiran (cipta), rasa dan kehendak (karsa). Hasil ketiga potensi budaya itulah yangdisebut kebudayaan. Dengan kata lain kebudayaan adalah hasil cipta, rasa dan karsamanusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia. Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri. ”Citra yang memaksa” itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti “individualisme kasar” di Amerika, “keselarasan individu dengan alam” di Jepang dan “kepatuhan kolektif” di Cina. Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota

Pemikiran Anaximandros

Anximandros adalah salah satu dari murid thales. Ia lebih muda lima belas dari thales, tapi meninggal dua tahun lebih dulu dari thales. Anazimandros adalah seorang ahli astronomi dan ilmu bumi. Sebagai filosof ia lebih besar dari gurunya, oleh karena itu meskipun ia murid thales, namun mempunyai prinsip dasar alam memang satu akan tetapi prinsip dasar tersebut bukanlah dari jenis benda alam seperti air sebagaimana yang dikatakan gurunya. Prinsip dasar alam haruslah dari jenis yang tak terhitung dan tak terbatas yang oleh dia disebut apeiron. Apeiron adalah zat yang tak terhingga dan tak terbatas dan tidak dapat dirupakan, tak ada persamaannya dengan apapun. Segala yang kelihatan itu, yang dapatn ditentukan rupanya dengan pancaindera kita, adalah barang yang mempunyai akhir, yang berhingga. Sebab itu barang asal, yang tiada berhingga, dan tiada berkeputusan, mustahil salah satu dari barang yang berakhir itu. Segala yang tampak dan terasa dibatasi oleh lawannya. Yang panas dibatasi ol

Filsafat Alam Menurut Thales

Thales berasal dari miletus. Ia merupakan penduduk asli miletus, tepatnya di asia kecil, yunani kuno. Tahun kelahiran dan kematiannya tidak pasti. Namun, banyak orang yang mengira-ngira lahir sekitar 624 SM dan meninggal sekitar 546 SM. Thales dikenal banyak orang melalui cerita-cerita rakyat atau cerita dari mulut ke mulut. Sampai-sampai, cerita mengenai dirinya tidak dapat dipercaya kebenarannya karena bercampur dengan dongeng atau legenda-legenda rakyat. Begitu familiarnya cerita mengenai thales di mulut masyarakat, menjadi bukti bahwa thales dan pengaruhnya benar-benar mengakar kuat di masyarakat yunani kuno. Fakta akurat mengenai kehidupan tokoh filsafat ini di abadikan oleh sejarawan yunani kuno, Herodotus, dan filsafat kenamaan, Aristoteles, dalam karya mereka. Thales di anggap sebagai bapak filsafat atau orang pertama yang berfilsafat. Gelar ini di berikan kepadanya oleh aristoteles. Dari gelar inilah, para sejarawan sepakat bahwa thales adalah orang pertama yang berfilsafa